19 September 2010
Author POV

Soo gun menunggu Leeteuk di depan apartemen nya . Leeteuk ber-janji akan mengantar Soo Gun ke kedai pagi ini . Tetapi leeteuk belum datang . padahal jam sudah menunjukkan pukul 7 . Soo gun berinisiatif untuk menelfon Leeteuk .

"oppa . . kenapa tidak diangkat?" kata Soo gun mencoba menelfon lagi . tetapi yang dihubungi tetap tidak mengangkat telefon .

Soo Gun pun memutuskan untuk naik bus dan dia segera berjalan ke halte bus terdekat .


Di tempat Leeteuk

Leeteuk berada di restaurant bersama perempuan yang tadi menegurnya . Leeteuk diam dan tidak berbicara . Perempuan itu menatap wajah Leeteuk . dia tersenyum dan mulai berbicara .

"sepertinya kau tidak ingin bertemu denganku ?" tanya perempuan itu tersenyum manis kepada Leeteuk . Leeteuk mengabaikannya . Dia masih tidak percaya kenapa perempuan ini datang lagi kekehidupannya setelah dia sudah bisa melupakannya .

"Jung soo~ah . Kau terburu-buru ?"

"Sudah katakan saja apa mau mu, kim sang jin !" kata Leeteuk ketus . perempuan yang bernama Sang jin itu hanya tersenyum . Leeteuk menatapnya sebentar lalu membuang muka, malas . Dia merogoh saku celananya . lalu melihat kantong blazernya .

"aah pasti ketinggalan di dorm" kata Leeteuk menghela nafas .

"Apa yang kau cari jung soo ?" tanya Sang jin .

"mianhe, boleh aku pinjam handphone mu ? Handphone ku ketinggalan di dorm." kata leeteuk . Sang jin mengeluarkan Handphone dari tasnya lalu meberikan ke leeteuk .

Leeteuk menghubungi Soo gun . Leeteuk sudah menghafal nomor Soo gun jadi dia tidak perlu bingung lagi .

"Yeobseyo. Soo Gun~ah . kau dimana ?" tanya Leeteuk . Sang jin memperhatikannya .

"oppa . Aku sudah di kedai . aku menunggu oppa tidak datang-datang . jadi aku pergi naik bus." kata Soo gun . Leeteuk tertunduk . Dia merasa bersalah karena tidak menepati janjinya ke Soo gun .

"mianhe Soo gun"

"gwenchana Oppa . aku tau oppa sibuk hehehe." kata Soo gun sambil tertawa diujung sana . Leeteuk tersenyum . Dia senang wanita seperti Soo gun yang tidak memaksakan keinginannya sendiri .

"Nanti aku telefon lagi . Handphone ku ketinggalan di dorm." kata leeteuk mengakhiri percakapan . Sang jin memperhatikan leeteuk . Leeteuk mengembalikan handphone Sang Jin "gomawo"

"cepat sekali kau menemukan penggantiku . Kulihat kalian bahagia" kata Sang jin dengan suara yang dilembut-lembutkan .

"kalau kau hanya ingin membahas ini lebih baik aku pergi . Masih banyak yang harus kukerjakan." kata Leeteuk berdiri dan meninggalkan Sang jin sendiri .

Sang jin menatap layar handphonenya. Ada no handphone Soo gun disitu . lalu Sang jin tersenyum licik dan segera keluar dari restaurant itu .

dimobil Leeteuk

"kenapa dia itu ? apa yang dia inginkan . setelah dia mengecewakanku , sekarang dia ingin kembali ?" kata Leeteuk selama perjalanan menuju kantor SM .

[flashback]

"tinggalkan aku jung soo . sebenarnya aku tidak mencintaimu!" teriak Sang Jin ketika Leeteuk menyusulnya di apartemennya .

"Waeyo ? Sang Jin-ah . ."

"Pergilah . Aku tidak ingin melihatmu lagi." Kata Sang Jin dingin .

Leeteuk menatap Sang Jin . Lalu perlahan pergi .

beberapa hari kemudian . Leeteuk dalam perjalanan menuju SM . tidak sengaja melihat Sang Jin berjalan bergandengan dengan seorang lelaki . Mereka berjalan menuju mobil . Lelaki itu membukakan pintu untuk Sang Jin . Lalu mereka pergi .

Leeteuk yang memperhatikan mereka dari jauh terdiam . Sebenarnya dia sudah pernah mendengar berita mengenai Kim Sang Jin yang hanya memanfaatkan lelaki . Namun dia tidak percaya . Sekarang dia melihat dengan mata kepalanya sendiri .

[flashback end]

Leeteuk kembali mengingat kejadian waktu itu . Dia melamun didalam mobil . dia tersadar dari lamunan karena mendengar klakson dari mobil yang dibelakangnya . Dilihatnya trafic light berwarna kuning . dia segera memacu kencang mobilnya menuju kantor SM .

Soo Gun POV

Aku sedang mengelap gelas" yang ada di kedai . Yaah kedai hari ini lumayan ramai . Kulihat karyawanku bekerja dengan giat dan penuh senyuman .

drrrt.. drrrt ... drrrt

handphone ku bergetar . Kuambil hanphone yang berada di saku celanaku .

"Ya Soo Gun~ah . bisa kau ke SM sekarang ? jemput aku . Kepalaku pusing sekali"

Pesan dari Eun Ji . ada apa dengannya ? Aku kan tidak bawa mobil . bagaimana aku bisa menjemputnya .

Kubalas pesan dari Eun-Ji .

"Eun Ji~ah mianhae . aku tidak bawa mobil . bisa kau minta tolong dengan rekanmu saja."

Mianhae Eun-Ji . Aku benar" tidak bisa menjemputmu .


Eun Ji POV

Ya Tuhaan . Aku lupa kalau mobil Soo Gun rusak . ottokhajyeo . . Kepalaku pusing sekali . Hanya ada aku diruang rias ini . Teman-temanku yang lain belum ada yang datang .

Aku terduduk disofa diruang rias . Kepalaku pusing sekali . Sesekali aku memijit kepalaku . Aku mencoba berdiri untuk mengambil air mineral yang berada diatas meja rias . namun kepalaku terlalu pusing . Aku berpegangan di sofa . Tiba-tiba ada yang masuk keruang rias . Aah Heechul oppa .

Dia duduk didepan rias . Aku harus meriasnya . Tapi dengan kondisi seperti ini, berjalan saja aku susah .

"Ya . kenapa kau masih disitu ?" kata Heechul padaku.

Aku tidak bisa menjawab . Tubuhku berkeringat dingin . Aku melihat heechul menatap ku dengan pandangan heran .

"Ya ! Kau dengar aku tidak ?! Aku bisa terlambat kalau tidak dimake up sekarang"

Heechul POV

Ya! ada apa dengan penata rias itu ? wajahnya pucat . Kucoba mendekatinya

"Kau kenapa?" kataku menyentuh pundaknya .

Tiba-tiba dia pingsan . Aku dengan cepat menangkap tubuhnya . Ottokhajeo !

Pintu terbuka . Kulihat leeteuk masuk .

"Leeteuk tolong aku !!" Teriakku . Leeteuk menatapku bingung . namun sedetik kemudian dia segera menghampiriku .

"Waeyo ?? Heechul, dia kenapa ??"

"Aku tidak tau . Ketika aku datang tadi wajahnya sudah pucat. lalu tiba-tiba dia pingsan." Kataku panik .

"Aku kenal yeoja ini . Dia teman Soo gun." kata Leeteuk.

"Soo .. Soo apa ?" tanyaku bingung . Namun Leeteuk menyuruhku menggendong yeoja ini . sedangkan dia menyiapkan mobil .

Kugendong dia dan kubawa keluar menyusul leeteuk yang sudah duluan . beberapa pasang mata menatapku yang menggendong yeoja ini . Aah berat sekali .

Sesampai didalam mobil aku duduk dibelakang menemani yeoja ini sedangkan leeteuk menyetir . kami akan membawanya kerumah sakit terdekat . namun leeteuk membelokkan mobil menjauhi arah rumah sakit .

"Ya !! Leeteuk kenapa kau kesini . seharusnya kita lurus saja !" kataku

"Kita menemui temannya sebentar . Kita kan tidak tau apa-apa tentang dia" kata leeteuk .

Leeteuk menghentikan mobil didepan sebuah kedai kopi . Aku menunggu leeteuk didalam mobil . Leeteuk segera masuk dan tak lama kemudian keluar dengan seorang perempuan . terlihat kecemasan diraut wajah wanita itu . Dia masuk dan duduk disebelah leeteuk . dia menoleh dan menatapku sebentar . lalu mengalihkan pandangan dan menatap Yeoja yang terbaring di pangkuanku .

"Ada apa dengan Eun Ji, oppa ?" tanya wanita itu kepada leeteuk yang sedang menyetir menuju rumah sakit .

"Heechul bilang wajahnya tadi pucat lalu tiba-tiba dia pingsan" Jawab leeteuk .

"Aah tadi dia sempat mengirim pesan padaku . Dia meminta aku menjemputnya . Tapi aku kan tidak bawa mobil." kata wanita itu lagi . Siapa wanita ini ? Kenapa dia begitu akrab dengan leeteuk . Apa ini wanita yang ada di DM leeteuk seperti yang pernah diceritakan sungmin ?

"Ohya Heechul . kenalkan ini soo gun ." kata Leeteuk .

wanita yang bernama soo gun itu menoleh kearahku dan tersenyum ramah . Tidak lama kami tiba di rumah sakit . lagi-lagi aku yang menggendongnya . Tidak sedikit yang terkejut dengan keberadaan kami . bahkan banyak yang meneriaki nama kami .

Dokter menyatakan kalau yeoja itu kelelahan . Dia butuh istirahat yang cukup dan makanan bergizi . berat seperti ini kekurangan gizi ? apa tidak salah ?

"Mianhae merepotkan oppa " kata Soo Gun kepada kami . kulihat Leeteuk hanya tersenyum .

"Gwenchana"

Kulihat yeoja itu yang telah siuman . duduk menatap kami . wajahnya masih sedikit pucat . tapi dia tersenyum manis .

'Gamsahamnida . Aku tidak tau kalau tidak ada kalian." kata Yeoja itu .

"Hey kau ! setidaknya jika kau sakit , kau tidak usah bekerja dulu." kataku .

"Ya . Aku kan tidak tau kalau begini jadinya." kata yeoja itu "Dan aku punya nama . Namaku Kim Eun JI ! Ingat itu" kata perempuan yang bernama eun ji itu setengah berteriak . Aku terkejut dengan teriakannya . sakit" seperti itu teriakannya kuat juga .

"YA ! tidak perlu berteriak padaku . Maksudku kan baik . menyuruhmu agar tidak bekerja dulu kalau sakit !" balasku tidak mau kalah . dia pikir hanya dia yang bisa berteriak .

"hentikan heechul . ini rumah sakit bukan dorm kita." kata Leeteuk .

"Eun ji~ ah .. jangan seperti itu . dia yang membawamu kesini." kata Soo Gun kepada Eun Ji.

"dia tidak sopan padaku . sudah tau aku sakit dia malah memarahiku." kata Eun ji sambil menunjukku .

"Aku tidak memarahimu ! yang tidak sopan itu kau ! menunjuk orang sembarangan."

"Hentikan !! disini banyak orang sakit . kepalaku pusing mendengar kalian" kata leeteuk kesal . Kami terdiam .

"Oppa . kita kekantin rumah sakit saja kalau begitu ." Kata Soo Gun . Leeteuk mengikutinya keluar . Tinggal aku berdua dengan yeoja berisik ini .

"kalau kau mau pergi pergi saja . tidak perlu khawatir aku baik" saja disini." kata Eun Ji .

"siapa yang mengkhawatirkanmu ? Kalau aku pergi meninggalkanmu disini , aku akan dibunuh leeteuk." kataku tanpa menatap wajahnya .

"aah . apa kau tau hubungan leeteuk dgn temanmu itu ?" tanyaku

"Setahuku mereka berteman . Soo Gun mengidolakan leeteuk . soo gun pernah bercerita padaku kalau dia bertemu leeteuk lalu mereka berteman . hanya itu setahuku. wae ?" tanyanya .

"ani . akrab sekali." kataku

"Kau cemburu ?"

"andwaee . Au hanya heran . dia bisa kembali ceria bersama soo gun ." kataku .

"Mwo ? memangnya ada apa dengan leeteuk ?"

"AAh kau ini banyak tanya sekali." kataku

"Yang bertanya duluan kan kau" kata Eun Ji . barusan saja aku ingin membalas perkataannya . namun leeteuk kembali bersama Soo gun .

"Heechul kita kembali ke SM . ada interview ." kata Leeteuk . "Soo Gun~ah , Eun Ji~ah . kami tinggal dulu ya. cepat sembuh."

EunJi tersenyum kepada Leeteuk . denganku dia tidak akan memperlihatkan senyuman itu . aku mendengus kesal . lalu aku mengikuti leeteuk keluar .

Di mobil menuju kantor SM aku mencoba bertanya pada leeteuk tentang soo gun . entah kenapa aku penasaran dengan wanita itu . wanita yang bisa membuat leeteuk bangun pagi, dan ceria kembali .

"Itu . ." kataku

"Hmm ? apa?" tanya leeteuk sambil menyetir .

"Soo gun itu . . pacarmu ?"

kudengar leeteuk hanya tertawa mendengar pertanyaanku . kenapa ?

"entahlah . mungkin bisa dibilang begitu" jawabnya . aku heran dengan perkataannya . mungkin ??

"maksudmu apa ? mungkin itu berarti iya berarti tidak kan ?" tanyaku lagi .

Leeteuk menarik nafas sebentar . Tidak ada salahnya kan aku bertanya seperti ini . Dia kan temanku .

"Kami dekat seperti pacaran . tapi kami tidak pernah menyatakan cinta . apa itu bisa disebut pacaran ?" tanya nya sambil tersenyum padaku .

"Tentu saja tidak . kau menyukainya ?" tanyaku lagi .

"Mungkin." jawabnya singkat .

"Mungkin lagi ?? apa tidak ada kata lain selain mungkin diotakmu hah ?" tanyaku kesal .

"Ya! aku juga tidak tau dengan perasaanku ini . ketika bersamanya aku sangat nyaman dan dalam sekejab rasa lelahku selama bekerja hilang . kadang jantungku berdetak kencang . tidak pernah aku merasakan hal ini sebelumnya ." katanya menjelaskan panjang lebar .

"itu namanya kau jatuh cinta . katakanlah padanya . nanti kau menyesal ." kataku menasihatinya .

"hahaha . . tadi sang jin menemuiku." katanya .

"Mwo ????? kapan ?? ada perlu apa wanita itu menemuimu ?" kataku kaget . Aku sangat mengenal sang jin , dia adik kelasku dulu . dari dulu dia hanya memanfaatkan kekayaan laki" . aku sempat menjadi korbannya . hanya saja aku tidak menceritakan kepada leeteuk .

"entahlah . tidak penting ." kata leeteuk .

kami sampai dikantor SM . setelah memarkirkan mobil kami segera turun .

Author POV

Dirumah sakit . Eun Ji dan Soo Gun masih disana . Eun ji belum diperbolehkan pulang . Soo Gun pun tidak tega membiarkan temannya sendirian . Eun Ji menatap temannya yang sedang memainkan handphone . Soo Gun duduk disofa yang berada diseberang tempat tidur .

"Soo Gun~ah"

"Hmm ?" kata Soo gun tanpa memalingkan wajahnya dari handphone .

'Heechul itu . . sangat menyebalkan." kata Eun ji sambil cemberut .

"Jinjja?" kata Soo gun tetap pada posisinya .

"Jinjja ! bicaranya kasar sekali . apa seperti itu sikapnya kepada wanita ??" kata Eun Ji .

"mungkin dia memang sedang kesal." jawab Soo Gun

"Ya !! aku sedang bicara padamu Soo Gun . Kenapa kau terus menatap handphone mu ??" kata Eun ji mulai merengek . Soo gun menghela nafas lalu memasukkan hanphonenya ke saku celananya .

"Toh aku masih mendengarkan rengekanmu kan ?" kata Soo Gun lalu berjalan kearah Eun Ji . lalu duduk disampingnya . "kau menyukainya yaaa ?"

"Andwae !! Shiro !! lelaki menyebalkan seperti dia?? omoo ~~ lebih baik aku dengan leeteuk" kata Eun Ji . Soo gun tertawa lalu memukul kepala Eun Ji . Eun ji meringis kesakitan . "Kau sendiri dengan leeteuk bagaimana ?"

"Apanya ?"

"Hubungan kaliaaan . sudah sampai mana ? sudah kencan ? pegangan tangan ?? omoo ~~ ciuman ?" kata Eun Ji heboh . Lagi-lagi Soo gun memukul kepalanya .

"Aku dan dan dia tidak ada hubungan apapun . aku hanya penggemar yang beruntung bisa bertemu dan akrab dengannya . aku tau dia tidak menganggapku lebih . aku juga tidak terlalu mengharapkannya ." jawab Soo gun menatap lurus kedepan . Eun ji hanya menganggukkan kepala . Lalu sedetik kemudian dia menggelengkan kepala .

"Tidak mungkin . tidak mungkin dia tidak menganggapmu lebih . lalu kalau begitu, untuk apa dia datang malam - malam kekedaimu dan menjemputmu ??" kata Eun ji . Soo gun terdiam . memikirkan perkataan Eun Ji .

"dia itu seorang superstar . dia sampai rela meluangkan waktu untuk menjemputmu malam-malam agar bisa pulang dengan selamat disaat dia merasa lelah karena aktivitas nya yang padat . pasti ada alasan kan ? dia menyukaimu Soo gun~ah. . apa lagi kalau bukan itu ?" kata Eun Ji lagi .

Soo gun tertawa kecil . dia memandang wajah temannya itu . lalu mengacak rambutnya .

"Yaa~~ Gunnie . . katakan padanya kau menyukainya ." kata Eun Ji sambil tersenyum jahil

"Aku bukan wanita agresif . kau ini."

Malam harinya di kamar Soo Gun . Soo gun memikirkan perkataan eun ji . Soo gun merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur . sesekali melirik jam yang menunjukkan pukul 8 malam . hari ini jung soo tidak menghubunginya sama sekali . mungkin dia sangat sibuk .

"drrrt .. drrrt . . drrrt"

Soo Gun langsung mengambil handphonenya dengan semangat . namun semangatnya hilang ketika melihat nomor yang tertera dilayar handphonenya .

"Yeobseyo" kata Soo Gun .

"Soo Gun . kau dimana ? kemarilah . ." kata Eun ji diseberang sana .

"aku kan baru pulang dari rumah sakit ."

"Tapi aku sendiriaaaan . ayolaaah gunnie ~~" kata Eun Ji merengek lagi .

"arraseo arraseo . aku kesana tuan putri." kata Soo Gun langsung mematikan hanphonenya . dia mengambil cardigan abu-abu yang digantung dibelakang pintu dan tas nya . lalu membuka pintu apartementnya

"Omo !!" kata Soo gun kaget ketika dia baru saja membuka pintu . Dia terkejut ketika melihat Jung Soo yang berdiri didepan pintu sambil tersenyum .

"Aku baru saja mau mengetuk . sepertinya kau tau kalau aku akan datang." kata jung Soo .

"Aniyo oppa . hehehe aku mau kerumah sakit . tuan puteri Eun Ji memintaku segera kesana ." kata Soo Gun

"Baiklah . kuantar ." kata Jung Soo sambil mengandeng tangan Soo Gun . Soo Gun terkejut ketika tangannya digenggam oleh jung Soo . Dalam hatinya dia merasa senang . dan jantungnya berdegup kencang .

Dirumah sakit . Eun ji yang berada dikamarnya terlihat kesal . Dilihatnya heechul yang duduk disofa menganti-ganti siaran TV . Leeteuk tadi datang bersama Heechul untuk menjenguk Eun Ji . namun karena dilihatnya tidak ada Soo Gun . Leeteuk pun pergi menjemput Soo gun dan menyuruh Heechul menemani Eun ji disini .

"Ya ! bisa tidak kau berhenti mengganti ganti channel TV ?

"aish kau ini ribut sekali" kata Heechul dengan cuek tetap mengganti-ganti channel TV

"Kalau begitu lebih baik kau pulang saja!" kata Eun ji . Kali ini heechul mematikan TV .

"Ya! sudah untung aku menemanimu disini . Jadi berhentilah mengomel dan lebih baik kau tidur ." kata Heechul sambil menyelimuti Eun ji . lalu kembali ke sofa sambil merebahkan diri disana . Sebentar saja Eun Ji bisa mendengar dengkuran halus heechul .

"Huh . Kalau begini sama saja aku sendirian." kata Eun ji lalu memejamkan mata .

Leeteuk dan Soo gun sekarang berada di restaurant . Leeteuk memasuki restaurant tanpa penyamaran . Soo gun khawatir akan ada paparazi atau elf yang melihat mereka.

"jangan khawatir . disini aman . ini milik temanku." kata Leeteuk seakan bisa membaca pikiran soo gun .

mereka duduk lalu memesan makanan . Soo gun heran , mengapa leeteuk mengajaknya kesini . seharusnya dia ke rumah sakit sekarang .

"Oppa . . kenapa kita kesini ? Eun Ji sendirian dirumah sakit." kata Soo gun .

"ada heechul yang menemaninya . tenang saja ." kata Leeteuk .

"Heechul ? oppa yakin mereka tidak apa ditinggal berdua?" kata soo gun . leeteuk mengerutkan alis tanda bingung .

"Aku takut nanti rumah sakit hancur karena mereka bertengkar lagi." kata Soo gun . leeteuk tertawa dengan tawa khasnya .

tiba-tiba suasana hening . tidak ada yang memulai berbicara . Soo gun memandang kearah lain . begitu juga leeteuk yang hanya menggarukkan kepala .

"Mianhae . . mungkin terlalu cepat . . " kata leeteuk memulai pembicaraan . Soo gun yang tadi memandang kearah lain langsung menatap Leeteuk .

"Aku sangat senang ketika kau mengirimku DM waktu itu . membuatku kembali bersemangat . Siapa sangka kita akan bertemu . Aku masih ingat ketika kau di SM bersama Eun ji . Aku mendengar Eun ji memanggil namamu . aku langsung teringat DM mu . aku mencoba menyusulmu tapi kau telah pergi ." kata Leeteuk . Soo gun terkejut dengan pengakuan Leeteuk .

"saranghae . ."



-ToBeContinue-

0 comment:

About Me

Entri Populer